prinsip kerja viskositas

Bagaimana Prinsip Kerja Viskositas di Berbagai Larutan?

Prinsip kerja viskositas berbeda pada tiap larutan. Viskositas akan menentukan kekentalan atau gaya gesek internal di dalamnya. Beberapa larutan ada yang memiliki viskositas tinggi. Beberapa larutan yang lain memiliki viskositas yang rendah. Untuk mengetahui apakah viskositas sebuah larutan termasuk tinggi atau rendah, Anda bisa melakukan penelitian dan membandingkan hasilnya. Begini penjelasan lengkap mengenai prinsip kerja viskositas pada tiap larutan!

Definisi viskositas

Dalam ilmu kimia, ada istilah yang disebut dengan viskositas. Viskositas adalah istilah yang merujuk pada tegangan geser dengan kecepatan geser yang konstan. Biasanya penelitian mengenai viskositas berhubungan dengan zat cair. Viskositas menunjukkan kepekatan atau kekentalan suatu zat fluida atau cairan. Jika suatu zat cair termasuk kental dan pekat, maka viskositasnya tinggi. Jika zat cair sangat cair (air putih) maka viskositasnya rendah.

Baca Juga : 4 Faktor yang Memengaruhi Viskositas

Pengaruh viskositas pada zat cair adalah pada kecepatan zat cair bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya. Misalnya, Anda memiliki air putih di dalam satu wadah dan oli pada satu wadah lainnya. Kemudian, Anda memindahkan dua cairan tersebut ke wadah lain yang terpisah. Anda memindahkan air dari wadah B ke C dan oli dari wadah D ke E. Bandingkan waktu yang dibutuhkan oleh air dan oli untuk berpindah. Apakah oli butuh waktu lebih lama untuk berpindah dari satu wadah ke wadah yang lain? Tentu saja, karena viskositas oli lebih tinggi daripada air sehingga membuatnya butuh waktu lebih lama untuk berpindah.

Contoh penelitian viskositas

Biasanya, pada penelitian yang dilakukan di laboratorium, laboran membandingkan banyak zat cair untuk diukur dan diketahui viskositasnya. Mengetahui viskositas adalah penting karena akan memengaruhi proses dan hasil penelitian yang dilakukan. Tapi ada pula penelitian yang khusus dilakukan untuk mengetahui viskositas tiap jenis zat cair. Penelitian seperti ini biasanya digunakan untuk membandingkan tinggi rendahnya bermacam zat cair dan faktor apa saja yang memengaruhi viskositas.

Jika Anda melakukan penelitian dengan menggunakan beragam zat cair, maka bisa diketahui berapa viskositas masing-masing zat cair. Contohnya, viskositas air adalah 1,8×10-3 , viskositas darah adalah 4,0×10-3, viskositas pada oli mesin adalah 200×10-3, dan viskositas ethyl alkohol adalah 1,2×10-3 . Dari perbandingan ini, Anda bisa tahu bahwa tiap zat cair memiliki tingkat viskositas yang berbeda. Lalu, apa sebenarnya yang memengaruhi prinsip kerja viskositas pada setiap larutan?

Hal yang memengaruhi viskositas

Pada dasarnya, prinsip kerja viskositas dipengaruhi oleh beberapa hal, seperti di bawah ini:

Konsentrasi larutan

Viskositas berbanding lurus dengan konsentrasi larutan. Oleh sebab itu, jika konsentrasi larutan tinggi, maka viskositas larutan akan tinggi. Sebaliknya, jika konsentrasi larutan rendah, maka viskositas rendah. Begitulah prinsip kerja viskositas pada larutan.

Kekuatan antar molekul

Viskositas zat cair akan naik seiring dengan pertambahan jumlah molekul lainnya. Misalnya saja, viskositas cairan akan naik jika hidrogen ditambahkan. Ini karena kekuatannya pun berubah.

Ukuran dan berat molekul

Sama dengan kekuatan antar molekul yang memengaruhi viskositas cairan, ukuran dan berat molekul pun berpengaruh pada prinsip kerja viskositas. Semakin berat molekul dalam zat cair, semakin tinggi viskositasnya.

Temperatur atau suhu

Temperatur atau suhu sangat berpengaruh pada tingkat viskositas zat cair. Viskositas zat cair akan naik ketika suhunya turun. Misalnya saja air panas yang memiliki viskositas rendah. Ketika suhunya diturunkan, hingga air menjadi hampir beku, maka viskositasnya akan semakin naik.

 

Itulah penjelasan tentang prinsip kerja viskositas pada setiap larutan. Pada intinya, viskositas zat cair berbeda satu dengan yang lain berdasar hal-hal yang memengaruhinya. Viskositas zat cair sendiri bisa diukur dengan menggunakan viskometer. Anda bisa mendapatkan viskometer di Infiniti Bioanalitika Solusindo (IBS)!

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *