biologi molekuler

Peranan Pada Biologi Molekuler

Keilmuan dalam kehidupan menjadi bagian penting yang tidak bisa dilupakan. Ada berbagai macam ilmu yang dipelajar dalam pendidikan formal yang sebenarnya tidak hanya berguna sebagai mencari ilmu dalam mendapatkan nilai saja, tetapi berguna di dalam menunjang kehidupan masyarakat luas. Salah satu ilmu yang berguna dalam kehidupan masyarakat adalah biologi. Sebagai ilmu yang membahas tentang organisme hidup. Dimulai dari struktur, pertumbuhan, fungsi, evolusi, persebaran, dan taksonominya. Selain itu, biologi juga memiliki cabang ilmu yang sangat luas, termasuk juga subdisplinnya. Biologi melokuler adalah salah satu cabang dalam biologi.

Apakah Anda sudah tahu bagaimana biologi melokuler bekerja? Apakah Anda tahu ada metode apa saja di dalam biologi melokuler? Sebagai salah satu bagian dalam biologi, Anda harus mengerti lebih dalam tentang apa itu biologi melokuler. Bagi yang penasaran tentang ilmu ini, berikut penjelasan lebih rincinya yang patut diketahui untuk pengetahuan umum.

Definisi Biologi Melokuler

 Biologi melokuler adalah ilmu yang mempelajari fungsi serta organisasi jasad hidup (organisme). Ilmu ini meninjau organisasi jasad hidup dari struktur  serta regulasi molekular unsur, ditambah komponen penyusunnya. Ilmu ini juga fokus untuk membahas DNA, RNA, dan protein. Biologi melokuler pertama kali ditemukan oleh William Astbury pada tahun 1945.

Sebagai bagian dalam ilmu biologi, biologi melokuler memiliki berbagai macam ilmu lainnya yang ada di dalam, seperti biologi genetika, sel, kimia organik, biofisika, dan biokimia. Sebenarnya semuanya membahas tentang makhluk hidup, namun memiliki point of view yang berbeda.

Biologi melokuler menggunakan makhluk hidup yang dibagi dua kelompok besar, yaitu organisme selular dan organisme nonselular. Organisme selular terbagi dalam satuan yang disebut sel. Sel yang ada ini memiliki komponen subselular dan organel yang sudah termasuk dalam satu kesatuan holistik. Contoh organisme selular ada jamur, bakteri, tumbuhan, hewan, dan manusia. Untuk contoh organisme nonselular ada prion, virus, dan viroid.

Metode Dalam Biologi Melokuler

 1. Sentrifugasi

Sentrifugasi merupakan metode dalam biologi melokuler yang digunakan untuk fraksionasi sel, pemisahan bagian-bagian sel, organel, dan pemisahan molekuler. Prinsip sentrifugasi memastikan bahwa fenomena partikel yang tersuspensi dalam tabung. Partikel itu akan mengendap di bagian bawah tabung tersebut karena pengaruh gravitasi. Endapan ini bisa dipercepat dengan alat sentrifugasi yang memiliki teknik putaran dengan kecepatan tinggi.

2. Radioisotop

Isotop adalah elemen kimia yang memiliki jumlah proton yang sama tapi massa atomnya berbeda. Isotop sebenarnya ada beberapa yang bersifat labil dan mengalami peluruhan secara spontan. Biasanya proses ini diikuti dengan penyebaran radiasi elektomagnetik. Biasanya penggunaan radioisotop bisa mendeteksi hasil sebuah reaksi kimia. Terdiri dari autoradiografi dan penggunaan alat Geiger-Muller counter dan scintillation counter.

3. Elektroforesis

Elektroforesis adalah metode pemisahan molekular selular. Biasanya berdasarkan ukuran dan menggunakan medan listrik. Penggunaan medan listrik ini caranya dengan dialirkan ke sebuah medium yang juga mengandung sampel. Metode ini berguan untuk melakukan analisis DNA, RNA, dan protein.

Itulah penjelasan biologi melokuler, dimulai dari pengertian hingga metodenya. Dengan penjelasan ini, maka sudah jelas bahwa jenis biologi ini sangat penting dalam meneliti organisme hidup. Dimulai dari manusia hingga virus, semuanya termasuk di dalam biologi melokuler. Semoga informasi yang diberikan di artikel ini bermanfaat untuk Anda dan Anda jadi tahu bahwa dunia biologi itu sangat besar.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *