Prinsip Kerja Laminar Air Flow

Definition and Working Principle of Laminar Air Flow

Laminar Air Flow is a tool with a work table that supports planting activities. Specifically this tool is used for the process of preparing plant material, or planting and transferring plants in the planting planting process. The working principle of Laminar Air Flow briefly is by blowing sterile air continuously and also consistently. So that it can make the workplace free from dirt, dust, and also mildew during the planting process.

Water Flow Laminar Formation Structure

In general, Laminar Air Flow works with the support of filter equipment. The first filter is the pre filter, the pre filter is the first stage of the filtering process by filtering from various objects which are classified as rough objects such as dust, and other small but gross invisible objects. The second filter system is known as the HEPA filter, which is useful for refining the filtering results from the pre filter so that the level of sterilization increases.

Both types of filters must be routinely cleaned and also need to be replaced if needed. Especially for the pre filter must be tried at least once a year to be replaced, because this tool is vital as a first stage filter and tends to be more prone to dirty and damaged. Laminar Air Flow is also equipped with lights that can emit ultraviolet light, and is equipped with a blower to support the sterilization process.

The principles of Laminar Air Flow can work

  1. Laminar Air Flow is used as a media or work table that is sterile and free of free radicals during the planting process. The main thing to emphasize is clean and sterile air which is blown continuously through a blower. The blower has been through the filtering process by using the filter tools mentioned above.
  2. So that the filtering process can run perfectly and more sterile, before using Laminar Air Flow must first be turned on for at least 30 minutes, and also turn on the ultraviolet lamp. If you want to be cleaner you can also do it by spraying with alcohol so that the level of cleanliness is more maintained.
  3. Once deemed clean enough and sterile do not forget to turn on the blower. This blower will always maintain the Laminar Air Flow or the working table can be maintained stable. When being turned on, it is important not to place any objects that can interfere with the filtering process. Keep any objects so they are not located near the work table, especially in the blower.
  4. For the sake of job security try to be careful and not do various activities that can trigger a fire. Always make sure not to leave anything behind, including cotton and used bottles after using this tool. By maintaining cleanliness and also safety, the planting process will also run better and will give satisfying results.

How to care for Laminar Air Flow so durable

In order for Laminar Air Flow to be used for a long period of time, there must be maintenance procedures that must be taken. The first is to be diligent and painstaking to clean up all the remaining activities using Laminar Air Flow using a soft cloth or can also with a tissue. Secondly before using laboratory equipment such as knives, tweezers and others need to be distilled with alcohol. Third, make sure all parts of the Laminar Air Flow have been turned off when it is finished so that the Laminar Air Flow Working Principle runs well when it will be used again.

Pengertian Biological Safety Cabinet

Pengertian Biological Safety Cabinet dan Cara Kerjanya

Pengertian biological safety cabinet wajib diketahui terutama oleh Anda para pelaku penelitian di laboratorium. Sebab, penelitian tidak akan menghasilkan suatu kesimpulan yang sempurna jika biological safety atau sering juga disebut biosafety ini tidak terpenuhi. Sebenarnya, apa pengertian biological safety cabinet itu? Dan, bagaimana pula cara kerjanya? Adakah perbedaannya dengan laminar air flow? Berikut ini uraian lebih lengkapnya.

# Pengertian Biosafety Cabinet

Secara umum, Biological Safety Cabinet merupakan suatu area kerja laboratorium yang mempunyai ventilasi yang sudah direkayasa sehingga melindungi semua komponen di dalam area tersebut, baik antara pekerja dengan sampel material maupun antara lingkungan dengan sampel material, agar tidak saling memberikan kontaminasi yang dapat menyebabkan tersebarnya bakteri/virus berbahaya. Secara sekilas, biosafety ini mirip dengan lemari asam. Hanya saja, pada lemari asam tidak disertai proteksi penyaring seperti HEPA Filter.

# Cara Kerja Biosafety

Berdasarkan tujuannya, Biological Safety Cabinet dibedakan menjadi tiga kelas keamanan, yaitu kelas I, II, dan III. Berikut ini penjelasan tentang cara kerja dari masing-masing kelas tersebut:

1.  Biosafety Kelas I

Dalam kelas ini, yang dilindungi hanyalah personel saja, sedangkan produk sampel tidak. Cara kerjanya, udara akan mengalir dari personel dengan kecepatan minimum 0,38 m/s. Sementara, jendela depan ruangan tetap dibiarkan terbuka agar udara dapat masuk dan disaring dengan HEPA Filter. Dalam kelas ini, memang akan ada risiko kontaminasi pada sampel. Biasanya, biosafety ini digunakan untuk peralatan khusus seperti centrifuge.

2.  Biosafety Kelas II

Di kelas ini, biosafety yang diproteksi ada dua, yaitu produk sampel dan lingkungan. Cara kerjanya, udara dari luar + chamber ditarik oleh kipas hisap yang dipasang di atas lemari, kemudian disaring dengan HEPA Filter, baru digunakan untuk sirkulasi atau balik keluar kembali. Dengan sistem seperti ini, personel tetap aman karena udara diarahkan pada sistem saringan.

3.  Biosafety Kelas III

Pada kelas ini, perlindungan yang diberikan sangat maksimal, meliputi personel, produk sampel, dan lingkungan. Ruangan didesain sedemikian rupa sehingga sirkulasi udara di dalam chambar tertutup rapat. Semua material yang keluar masuk harus menggunakan pass box. Personel juga harus menggunakan sarung tangan agar tidak langsung dengan produk sampel saat bekerja.

 

laboratory

# Perbedaan Biosafety dengan Laminar Air Flow

Jika dilihat secara fungsinya, biosafety memang nyaris sama dengan laminar air flow. Perbedaannya hanya terletak pada sistem aliran udaranya. Berikut ini sistem pada biosafety yang membuatnya berbeda dengan laminar air flow:

  1. Adanya sistem HEPA Filter yang mampu melakukan filtrasi hingga 99,99% dan efisiensi serta akurasi mencapai 0,3 mikron. Sebab, sistem ini terbuat dari serat kaca borosilikat lipid.
  2. Adanya layar LED yang akan mengontrol keselamatan semua komponen di dalam area. Uniknya lagi, pada panel kontrol LED, terdapat bar strip yang akan memberi peringatan kepada personel jika HEPA Filter sudah harus diganti.
  3. Dengan adanya UV timer yang digunakan untuk memaksimalkan umur lampu agar lebih awet sekaligus mengontrol siklus dekontaminasi.
  4. Adanya sistem pengendalian mikroposesor sehingga tekanan aliran udara yang digunakan di dalam ruangan selalu akurat dan tersebar merata.
  5. Adanya sistem filter kompensasi yang akan membuat aliran udara vertikal tetap konsisten tanpa gangguan. Jika terjadi filter blok, motor dalam sistem akan meningkatkan kecepatannya sehingga aliran vertikal tetap konstan.

Itulah pengertian biological safety sekaligus cara kerja dan perbedaannya dengan lumar air flow. Semoga bermanfaat!

Baca Juga : Jenis-Jenis dan Fungsi Spatula Laboratorium Yang Wajib Anda Ketahui

 

Peralatan di Laboratorium Mikrobiologi

Peralatan di Laboratorium Mikrobiologi

Berbagai peralatan Laboratorium tentunya bisa anda temukan di laboratorium yang tentunya sering digunakan di bidang kedokteran, fisika, kimia atau biologi. Ada banyak diantaranya yang bisa anda temukan dan memiliki banyak fungsi penting. Untuk Peralatan di laboratorium Mikrobiologi sendiri banyak alat yang memiliki fungsi yang berbeda-beda yang biasa digunakan di lab ini.

Pengenalan laboratorium Mikrobiologi

Laboratorium mikrobiologi sendiri merupakan tempat sebuah eksperimen khusus dari sebuah mikrobiologi. Biasaya untuk sebuah kajian mendalam akan jasad-jasad renik dan juga mikroorganisme, microbial dan juga mikroba. Untuk melakukan sebuah penelitian tentang makhluk yang kecil tersebut maka diperlukan alat-alat yang dapat menunjang ekspeimen ini.

Peralatan Laboratorium Mikrobiologi

Dalam melakukan sebuah eksperimen tentunya setiap peneliti memerlukan sebuah peralatan penunjang supaya mencapai keberhasilan dalam melakukan sebuah eksperimen. Adapun beberapa peralatan di laboratorium Mikrobiologi tentunya sangat banyak. Maka dari itu anda bisa mengetahui beberapa peralatan Laboratorium sebagai Berikut :

  • Ose / Jarum Inokulum (inoculating loop)

Peralatan di laboratorium mikrobiologi yang satu ini sering ditemukan pada lab yang berfokus pada pengembangan tanaman. Jarum inokulum berfungsi untuk memindahkan biakan untuk ditanam/ditumbuhkan ke media baru. Jarum inokulum biasanya terbuat dari kawat nichrome atau platinum sehingga dapat berpijar jika terkena panas. Bentuk ujung jarum dapat berbentuk lingkaran (loop) dan disebut ose atau inoculating loop/transfer loop, dan yang berbentuk lurus disebut inoculating needle/Transfer needle.

  • Mikropipet dan tip

Mikropipet adalah alat untuk memindahkan cairan yang bervolume cukup kecil, biasanya kurang dari 1000 μl. Banyak pilihan kapasitas dalam mikropipet, misalnya mikropipet yang dapat diatur volume pengambilannya (adjustable volume pipette) antara 1μl sampai 20 μl, atau mikropipet yang tidak bisa diatur volumenya, hanya tersedia satu pilihan volume (fixed volume pipette) misalnya mikropipet 5 μl. dalam penggunaannya, mukropipet memerlukan tip.

  • Cawan Petri (Petri Dish)

Cawan petri berfungsi untuk membiakkan (kultivasi) mikroorganisme. Medium dapat dituang ke cawan bagian bawah dan cawan bagian atas sebagai penutup. Cawan petri tersedia dalam berbagai macam ukuran, diameter cawan yang biasa berdiameter 15 cm dapat menampung media sebanyak 15-20 ml, sedangkan cawan berdiameter 9 cm kira-kira cukup diisi media sebanyak 10 ml.

  • Colony counter

Alat ini berguna untuk mempermudah perhitungan koloni yang tumbuh setelah diinkubasi di dalam cawan karena adanya kaca pembesar. Selain itu alat tersebut dilengkapi dengan skala/ kuadran yang sangat berguna untuk pengamatan pertumbuhan koloni sangat banyak. Jumlah koloni pada cawan Petri dapat ditandai dan dihitung otomatis yang dapat di-reset.

  • Mikroskop

Mikroskop adalah salah satu peralatan praktik yang bisa anda temukan pada laboratorium mikroba, dengan memiliki sebuah fungsi untuk melihat objek yang sangat kecil atau dengan kata lain bisa melihat yang tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. Seseorang yang menemukan Mikroskop sendiri adalah Antony Van Leuwenhoek yang mana sebelumnya ada seorang yan bernama Robert Hook dan Marcello Malphigi yang mencoba penelitian meskipun dengan sebuah alat sederhana.

peralatan mikrobiologi

  • Laminar Air Flow

Laminar air flow adalah salah satu peralatan praktik yang bisa anda temukan pada laboratorium mikroba yang memiliki sebuah fungsi untuk melakukan inokulasi mikrobiologi. Sebuah proses dari Inokulasi adalah merupakan penanaman bakteri, namun ada juga yang menyebutkan bahwa sebuah pekerjaan untuk bisa memindahkan bakteri yang berasal dari sebuah medium lama menuju ke sebuah ke medium yang pastinya baru. Hal tersebut juga dilakukan dengan sebuah tingkat ketelitian yang sangat tinggi.

  • Inkubator

Inkubator adalah salah satu peralatan praktik yang bisa anda temukan pada laboratorium mikroba yang memiliki sebuah fungsi sebagai tempat inkubasi. Inkubasi sendiri tentunya merupakan sebuah teknik yang diperuntukkan bagi mikroorganisme untuk melalui sebuah inokulasi pada sebuah media yang padat ataupun cair, setelah itu maka proses dilanjutkan pada inkubator yang diberi sebuah suhu tertentu supaya yang terdapat di inkubator bisa terlihat pertumbuhannya.

  • Autoclaf

Autoclaf adalah salah satu peralatan praktik yang bisa anda temukan pada laboratorium mikroba yang memiliki sebuah fungsi untuk men sterilisasi baik itu merupakan sebuah benda ataupun juga  media. Proses ini dilakukan dengan menggunakan uap bersuhu dengan bertekanan tinggi. Untuk prosesnya sendiri membutuhkan sebuah waktu 15 menit untuk sebuah sterilisasi , hal ini sendir bila suhu yan ditampilkan pada autoclaf sudah mencapai 121 derajat C.

Adapun peralatan lab yang sering disterilisasi menggunakan autoclaf seperti dengan bahan yang mudah terbakar seperti jas lab dan yang lainnya

  • Oven

Oven adalah salah satu peralatan praktik yang bisa anda temukan pada laboratorium mikroba yang memiliki sebuah fungsi sebagai alat pemanas tertutup. Alat tersebut juga memungkinkan untuk bisa diatur suhunya selain itu juga bisa mengeset secara otomatis. Dengan mengetahui beberapa fungsi dari berbagai peralatan di laboratorium mikrobiologi diatas. Seperti halnya dengan fungsi dari Oven , fungsi dari inkubator , fungsi colony counter dan juga fungsi yang lainnya. Dan Anda bisa lebih paham akan beberapa peralatan yang memiliki sebuah fungsi sangat penting dalam sebuah laboratorium.

Baca Juga:  Memahami Fungsi Alat-alat Laboratorium

Kualitas Supplier Alat Laboratorium

Cara Mengetahui Kualitas Supplier Alat Laboratorium Kimia

Pertanyaan Pra-Belanja di Supplier Alat Laboratorium 

Suplier alat laboratorium termasuk usaha yang memiliki prospek bagus. Wajar jika kini mulai banyak supplier yang jual alat laboratorium, terutama di kota-kota besar, termasuk suplier alat laboratorium kimia. Malah tidak sedikit diantaranya menawarkan produknya secara online seperti dengan membuat lapak website jualan, gabung dengan e-commerce, menjual produk di forum, atau lainnya.

Mau belanja alat laboratorium sekarang yuk cari tahu dulu cara mengetahui kualitas supplier alat laboratorium.

Belanja alat laboratorium di supplier online sah-sah saja. Karena cara ini terbukti memberi kemudahan tersendiri. Dimana Anda tidak perlu repot-repot mencari toko ataupun terjebak macet sekedar untuk belanja kebutuhan lab. Anda bisa berburu alat lab mutu bagus dari mana saja dan kapan saja. Namun, sebelum deal membeli alat lab pastikan Anda mengetahui jawaban dari beberapa pertanyan berikut ini lebih dulu:

  • Berapa Lama Suplier Berbisnis Alat Laboratorium?

Pertama-tama cari tahu pengalaman supplier penyedia alat laboratorium yang akan dipilih. Pastikan Anda hanya bekerjasama dengan pihak supplier berpengalaman. Yakni supplier yang memang paham betul mengenai alat laboratorium, memiliki persediaan dalam jumlah besar, dan menyediakan jenis yang lengkap. Bila pihak supplier paham tentang alat lab, tentu mereka hanya akan jual alat yang berkualitas bagus guna mendapat kepuasan dan kepercayaan pelanggan.

Adapun memilih supplier yang menyediakan alat lengkap penting lantaran mempertimbangkan kemungkinan Anda akan membutuhkan alat laboratorium skala besar secara kontinu. Sebuah laboratorium medis yang bergerak di bidang analisis seperti analisis urin, gas, darah, analisa kimoDNA, hematologi, immunoassaya, koagulasi, dan elektrolit tentu membutuhkan alat laboratorium yang lebih lengkap. Oleh karena itu, selektif memilih supplier penjual alat lab yang dapat memenuhi pasokan alat lab berkualitas dan lengkap.

  • Apakah Supplier Menyediakan Jajaran Produk Alat Lab Terbaru?

Teknologi terus berkembang, demikian pula dengan inovasi produk alat lab yang selalu digalakkan. Hal ini seperlu menunjang kebutuhan laboratorium yang semakin kompleks. Dimana inovasi alat baru dibutuhkan guna meningkatkan operasi di lab, meningkatkan kualitas layanan, dan agar bisa makin kompetitif. Bagi laboratorium di tempat medis ketersediaan alat terbaru juga penting guna memberi perawatan dan pelayanan terbaik bagi pasien.

Adapun suplier alat laboratorium berpengalaman biasanya memiliki jenis alat lengkap. Dimana penambahan alat baru juga menjadi salah satu pertimbangan. Pihak supplier berpengalaman senantiasa teliti dalam penyediaan produk baru yang disertai informasi akurat. Jadi tidak sembarangan mengambil alat yang belum teruji mutu atau fungsinya. Dengan ketersediaan info akurat pun membantu pihak supplier agar bisa menginformasikan kepada pelanggan terkait adanya produk baru beserta kualitasnya.

Handshake Business Men Concept

Distributor Resmi Eppendorf, Cek Katalog Produk IBS Disini!

  • Bagaimana dengan Penawaran Harga Alat dari Pihak Supplier?

Salah satu faktor yang tidak kalah penting yakni mengenai harga jual peralatan laboratorium. Alat lab bermutu bagus pada umumnya memang dijual tinggi. Khususnya untuk jenis alat yang memiliki fungsi kompleks dengan tenaga mesin. Namun, bukan berarti tidak ada opsi harga kompetitif. Dimana harga kompetitif bisa dipertimbangkan guna memangkas biaya pembelian alat lab.

Agar tidak sekedar tergoda dengan harga murah yang murahan, sebagai pelanggan Anda perlu melakukan survey pasar terlebih dulu. Hal ini perlu guna membandingkan harga alat sejenis di pasaran. Tidak jarang sebuah alat dijual murah karena ada kecacatan seperti tidak adanya sertifikasi, merupakan peralatan bekas yang diperbaiki, atau lainnya. Membeli alat bekas boleh saja selama mutu dan fungsi alat masih bisa dipertanggungjawabkan. Pertimbangkan sebaik mungkin, bila tawaran harga murah mempertaruhkan kualitas sekiranya lebih baik memilih produk yang terjamin dan bersertifikasi.

  • Apakah Supplier Menyediakan Layanan Purna Jual Efisien?

Peralatan laboratorium tidak terlepas dari dukungan yang memastikan mutunya tetap terjaga seperti instalasi, pemeliharaan, dan juga perbaikan. Adapun ketiganya termasuk layanan dukungan yang diperlukan guna mengoptimalkan masa guna alat lab. Adapun suplier alat laboratorium yang bagus sudah seharusnya menyediakan layanan profesional. Termasuk layanan purna jual yang efisien dan cepat. Adanya layanan purna jual tentu menguntungkan pihak pengguna terlebih bila terjadi masalah atau kejadian tidak diharapkan di kemudian hari.

  • Bagaimana Proses Pengiriman Alat Laboratorium oleh Supplier?

Saat pelanggan membeli peralatan laboratorium dalam jumlah banyak tentu akan kerepotan bila harus membawa sendiri. Adapun kini banyak supplier peralatan laboratorium yang menyediakan jasa antar alat. Baik supplier online ataupun konvensional. Sehingga Anda tidak perlu repot memikirkan pengiriman alat laboratorium yang tentunya tidak semudah membawa alat biasa.

Hanya saja dalam hal ini Anda perlu mengetahui bagaimana cara dan proses pengiriman alat oleh supplier. Pihak supplier yang bertanggung jawab tentu memiliki layanan antar yang sudah tersistem sedemikian rupa. Dimana pengiriman dilengkapi dengan keamanan standar sehingga alat tetap terjaga keamanan dan kondisinya tetap bagus sampai tujuan. Utamakan memilih supplier yang mampu mengirim alat secara aman dan tepat waktu. Sehingga kebutuhan alat lab Anda tidak akan terganggu.

Itulah beberapa pertanyaan yang harus Anda cari tahu jawabannya sebelum teken kerjasama dengan penyedia alat laboratorium. Selektif memilih di awal penting guna menghindari kerugian di kemudian hari. Perlu diketahui kerugian kerja di laboratorium tidak bisa dianggap sepele. Pasalnya tidak hanya berisiko pada rugi materi, kesalahan kerja karena penggunaan alat yang tidak berstandar juga dapat mengancam keselamatan pekerja lab atau lainnya.

Ketahui kebutuhan alat laboratorium Anda. Tentu Anda pun sepakat bila hanya supplier dengan reputasi baik yang mampu memenuhi kebutuhan peralatan kerja di dalam laboratorium yang Anda kelola. Yakni suplier alat laboratorium yang menyediakan peralatan laboratorium dan mesin berkualitas dengan hasil akurat.