spektrometer adalah

Mengenal Apa Itu Spektrometer dan Bagian-Bagian di Dalamnya

Berbicara tentang alat optik di laboratorium, mungkin yang paling cepat terlintas di kepala kita adalah mikroskop. Nyatanya selain mikroskop, di laboratorium juga terdapat alat optik yang juga sering dipakai, salah satunya adalah spektrometer.

Secara singkat, spektrometer adalah alat yang digunakan untuk melihat spektrum cahaya dari sebuah zat. Namun jika Anda ingin lebih mengetahui apakah spektrometer itu dan bagian-bagian apa saja yang terdapat di dalamnya, berikut pembahasan lebih detailnya.

Apa itu spektrometer?

Spektrometer adalah salah satu jenis alat optik yang digunakan untuk melihat spektrum cahaya dari sebuah zat dengan memanfaatkan sifat-sifat cahaya. Spektrum cahaya dapat terlihat ketika gas yang dihasilkan akibat pemanasan zat dalam suhu yang tinggi ditembakkan oleh sinar putih. Spektrum cahaya biasa digunakan oleh para peneliti untuk mengetahui kandungan kimiawi dari sebuah zat.

Prinsip kerja spektrometer

Cara kerja spektrometer mengacu pada prinsip dispersi cahaya, yaitu sebuah kondisi di mana cahaya putih (polikromatik) terurai menjadi warna-warni cahaya (monokromatik) yang terdiri dari warna merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan untuk. Dispersi cahaya dapat dilakukan menggunakan sebuah cermin prisma sebagai medan pembias.

Baca Juga : Mengenal Spektrometer Massa dan Fungsinya

Pada spektrometer, cahaya putih ditembakkan dari sumber cahaya (bisa menggunakan lampu natrium) menuju lensa kolimator. Cahaya yang sejajar akibat lensa kolimator ini kemudian diteruskan melalui cermin prisma sehingga terurai menjadi spektrum optik. Perbedaan sudut dispersi yang kemudian muncul setelah bagian teleskop (spektrometer) dan lensa kolimator berada di sumbu yang berbeda digunakan untuk menghitung indeks bias dan panjang gelombang cahaya, 

Bagian-Bagian pada Spektrometer

Spektrometer adalah alat optik yang memiliki sejumlah bagian. Bagian-bagian spektrometer didesain sedemikian rupa untuk menghasilkan spektrum cahaya sekaligus menghitung indeks bias. Berikut ini adalah beberapa bagian dari spektrometer yang perlu diketahui.

1. Lensa kolimator

Lensa kolimator adalah lensa cembung berbentuk tabung yang digunakan untuk mensejajarkan berkas cahaya. Dengan adanya lensa ini, cahaya putih dapat terdispersi ketika ditembakkan ke cermin prisma, serta menjaga agar cahaya putih tersebut tidak terpencar. Pada spektrometer, lensa kolimator berada di sebelah celah tempat cahaya masuk. Lensa kolimator juga dilengkapi dengan sekrup pengatur untuk menyesuaikan jumlah cahaya yang masuk

2. Teleskop

Teleskop pada spektrometer berfungsi sebagai alat untuk melihat spektrum cahaya yang muncul setelah cahaya putih ditembakkan melewati cermin prisma. Teleskop juga akan menunjukkan besar sudut yang dihasilkan dari dispersi cahaya melalui prisma. Teleskop pada spektrometer tersusun atas lensa okuler dan lensa objektif dengan sekrup khusus untuk mengatur posisi lensa.

3. Meja spektrometer

Meja spektrometer merupakan wadah penampung prisma. Meja spektrometer dapat diatur ketinggiannya dengan sekrup khusus yang dapat dilonggarkan atau dikencangkan sesuai keperluan. Meja spektrometer harus dalam posisi sejajar dan datar sebelum meletakkan prisma.

4. Skala utama dan skala nonius

Terletak tepat di bawah meja spektrometer, skala utama dan skala nonius merupakan bagian penting pada spektrometer. Skala utama dan skala nonius berbentuk menyerupai piringan datar. Skala utama berfungsi sebagai penunjuk besarnya sudut yang dihasilkan dari dispersi cahaya. Sedangkan skala nonius berfungsi untuk mengatur tingkat ketelitian spektrometer. Semakin besar skala nonius, semakin kecil jarak satu skala dengan skala lainnya.

Mengenal spektrometer adalah hal yang wajib dilakukan bagi setiap peneliti di laboratorium. Selain mampu mengidentifikasi sudut deviasi, kecepatan gelombang serta panjang gelombang, spektrometer juga membantu menganalisis elemen apa saja yang menyusun sebuah zat.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *