CO2 48

Mengenal Fungsi Inkubator di Laboratorium

Laboratorium memerlukan banyak peralatan untuk mendukung kegiatan penelitian. Alat yang tersedia tersebut kebanyakan terbuat dari kaca atau bahan yang tembus pandang karena bertujuan untuk memudahkan dalam melakukan pengamatan. Salah satu alat yang banyak digunakan di laboratorium adalah incubator. Fungsi inkubator di laboratorium secara umum adalah sebagai pemanas atau alat untuk menjaga suhu agar tetap stabil.

Inkubator laboratorium biasanya berbentuk balok atau kotak yang bening atau tembus pandang. Inkubator ini memiliki peranan yang penting dalam ilmu biologi maupun untuk kesehatan. Incubator biasanya dilengkapi dengan tombol pengaturan suhu dan pengatur waktu otomatis sehingga lebih mudah untuk digunakan.

Inkubator memiliki beberapa fungsi di dunia laboratorium maupun kesehatan.  

Berikut ini adalah beberapa fungsi inkubator:

–  Untuk memanaskan suatu benda atau zat

Inkubator menggunakan sumber energi listrik untuk menghasilkan energi panas yang dapat memanaskan zat atau benda.

–  Untuk mempertahankan kondisi suhu

Beberapa zat harus dijaga suhunya agar tetap stabil seperti CO2 (karbon dioksida) dan oksigen.

–  Untuk menghangatkan bayi

Di dunia kesehatan incubator juga memiliki banyak bermanfaat, di antaranya adalah di rumah sakit yaitu untuk menghangatkan suhu bayi. Bayi yang dimaksukkan ke dalam incubator adalah bayi yang lahir premature.

–  Mengontrol Kondisi Lingkungan seperti kelembaban dan suhu.

–  Membantu penelitian pertumbuhan bakteri.

Ketika pengembangbiakan bakteri dilakukan tanpa bantuan incubator laboratorium, bakteri tidak dapat tumbuh. Hal ini karena kelembaban dan shu yang diperlukan untuk pertumbuhan bakteri tidak dapat dicapai. Oleh sebab itu, incubator memiliki peranan penting di laboratorium biologi.

– Memberikan lingkungan yang sesuai untuk untuk reaksi kimia atau kondisi biologis.

Cara Kerja Inkubator

–  Menghidupkan Inkubator

Sebelum Anda menggunakan incubator, sambungkan kabel incubator ke stop kontak. Setelah itu, siapkan sampel atau zat yang ingin diinkubasi. Masukkan zat tersebut ke dalam rak yang terdapat di incubator kemudian tutup pintu incubator. Setelah sampel dimasukkan ke dalam incubator, tekan tombol Power untuk menyalakannya. Secara otomatis alat ini akan menyala dan display pun akan menyala.

–  Cara Menggunakan Inkubator

Siapkan sampel yang akan diinkubasi dan letakkan ke dalam rak yang terdapat di incubator. Atur timer berdasarkan waktu yang dikehendaki. Selain waktu atur juga suhu yang dikehendaki untuk inkubasi.

 

 

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *