titrasi adalah

Titrasi: Pengertian, Jenis, dan Cara Melakukannya

Titrasi adalah metode kimia untuk menentukan konsentrasi larutan. Ya, itu merupakan penjelasan titrasi secara sederhana. Tentunya tidak hanya itu saja. Masih ada pengertian titrasi, jenis, dan cara melakukannya yang lebih jauh lebih detil dan lengkap. Tanpa perlu berlama-lama lagi, mari berkenalan dengan titrasi melalui informasi di bawah ini.

Pengertian Titrasi

Sesuai penjelasan di atas, titrasi adalah suatu metode kimia yang dapat menentukan konsentrasi larutan. Tujuan dari metode kimia ini adalah mengetahui tingkat pH dari zat kimia tersebut. Dengan begitu, maka informasi yang didapatkan berguna untuk penelitian selanjutnya di dalam laboratorium. 

Pengukuran titrasi biasanya menggunakan beberapa alat bantu khusus. Dimulai dari tabung erlenmeyer, karet pengisap, gelas arloji, pipet volume, buret, statif, pipet tetes, hingga labu takar. Titrasi yang berjalan dengan lancar biasanya ditandai dengan cepatnya reaksi objek tersebut. Reaksi yang berlangsung juga terhitung sederhana dengan persamaan stoikiometri jelas.  Selain itu juga tidak ada reaksi sampingan yang dapat mengganggu reaksi utama.

Jenis-jenis Titrasi

Total ada empat jenis titrasi yang masing-masing memiliki bentuk lain dengan penerapan yang berbeda pula. 

1. Titrasi Redoks

Titrasi redoks adalah jenis titrasi yang prosesnya bergantung dengan reaksi redoks. Sebenarnya, redoks dalam titrasi terbagi menjadi tiga, yaitu menggunakan I2, titrasi tidak langsung, dan permanganometri. 

2. Titrasi Kompleksasi

Titrasi kompleksasi adalah titrasi yang menggunakan reaksi kompleksasi dan pembentukan ion kompleks. Penggunaannya untuk menganalisa kadar logam. Dalam penggunaannya, perlu pertimbangan karena pembentukan ion kompleks sangat spesifik pada kondisi tertentu. 

3. Titrasi Asam Basa

Titrasi asam basa mengacu pada metode analisis kuantitatif yang berdasarkan reaksi asam basa. Indikator ini digunakan untuk bisa memprofilkan perubahan warna dalam pH tertentu.

4. Titrasi Argentometri

Titrasi argentometri adalah titrasi yang digunakan untuk reaksi pengendapan. Sesuai prinsipnya, titrasi ini mengenai kelarutan dan tetapan hasil dari reagen yang memberikan reaksi. Metode untuk titrasi argentometri ini telah dibedakan dalam tiga metode. Ada metode Volhard, metode Mohr, dan metode Fajans.

Cara Melakukan Titrasi

Untuk melakukan titrasi dengan cara paling cepat, ikuti langkah-langkah di bawah ini.

1. Memasukkan Larutan

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memasukkan larutan ke dalam buret atau pipa panjang berskala. Larutan dalam buret ini disebut juga sebagai penitrasi. 

2. Dimasukkan ke Erlenmeyer

Larutan yang akan dititrasi ini lalu dimasukkan ke dalam tabung erlenmeyer. Namun terlebih dulu harus mengukur volumenya menggunakan pipet volume.

3. Memberikan Beberapa Tetes Indikator

Selanjutnya berikan beberapa tetes indikator pada larutan yang dititrasi dalam tabung erlenmeyer menggunakan pipet tetes. Indikator yang dipakai merupakan perubahan warna di sekitar titik ekuivalen.

4. Melanjutkan Proses Titrasi

Sekarang waktunya melanjutkan proses titrasi, yakni larutan yang ada di dalam buret diteteskan satu per satu melalui kran ke dalam tabung erlenmeyer. Goyangkan tabung erlenmeyer sehingga larutan penitrasi itu mampu larut dengan larutan yang sudah ada di dalam tabung tersebut. 

Penambahan larutan penitrasi ke dalam tabung erlenmeyer dapat dihentikan ketika sudah ada perubahan warna. Perubahan warna berarti menandakan telah tercapainya titik akhir titrasi atau yang dimaksud titik ekuivalen itu.

5. Mencatatkan Volume

Catatkan volume yang dibutuhkan larutan penitrasi dengan volume yang berkurang pada buret setelah proses titrasi selesai.

Baca Juga : Cara Menggunakan Buret Yang Benar

Itulah penjelasan tentang pengertian, jenis, dan cara melakukan titrasi. Semoga informasi yang diberikan bermanfaat dan jangan lupa untuk menghubungi IBS jika Anda membutuhkan distributor peralatan laboratorium tepercaya dan terlengkap. 

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *