aplikasi pcr

5 Manfaat Aplikasi PCR

PCR (Polymerase Chain Reaction) adalah metode perbanyakan (amplifikasi) fragmen DNA secara in vitro dengan bantuan enzim polimerase. Teknik PCR sangat membantu dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya yang berkaitan dengan DNA rekombinan atau rekayasa genetik. Hal ini dikarenakan, dapat menyalin segmen DNA hingga jutaan kali dalam waktu yang relatif singkat. Selain untuk perbanyakaan DNA, aplikasi PCR sekarang sudah jauh mengalami perkembangan mengikuti kebutuhan akan analisis berdasarkan kasus yang sedang terjadi. Berikut adalah aplikasi dari teknik PCR.

Aplikasi PCR untuk Bidang Kedokteran

Aplikasi PCR di bidang kedokteran, misalnya untuk medeteksi suatu penyakit tertentu, seperti kanker. Pengaplikasian ini, diterapkan pada analisis keragaman gen-gen bawaan pembawa penyakit, analisis mutasi gen tertentu pada pasien penderita kanker ataupun untuk deteksi penyakit sejak dini, dan mendeteksi mikroorganisme berbahaya yang titernya cukup kecil sekalipun dalam beragam sampel, misalnya virus.

Bidang Farmasi

Aplikasi PCR dalam bidang farmasi, yaitu untuk mengetahui efektivitas suatu obat melalui perhitungan jumlah kopi gen. Analisis aktivitas enzim dengan resolusi skala sel tunggal.

PCR untuk Bidang Pangan

Deteksi patogen pada makanan dilakukan agar dapat menentukan tingkat higienitas makanan, mengetahui kerusakan makanan karena mikroorganisme, mendeteksi GMO, dan mengetahui kandungan babi atau tikut (laboratorium halal).

Bidang Lingkungan dan Pertanian

Aplikasi PCR di bidang lingkungan digunakan untuk pengembangan nomor identitas spesifik (ID) dalam mengelola plasma nutfah yang sangat banyak di alam. Sebab, adanya perbedaan nama untuk suatu tanaman dengan karakter morfologi yang sama.

Pengaplikasian ini, dapat dimanfaatkan untuk pemuliaan tanaman, analisis keragaman genetik dengan SSR. Pun, digunakan untuk proses seleksi galur menggunakan penanda molekuler (Marker Assisted Selection).

Bidang Research dan Teknologi

Pemanfaatan PCR lainnya dalam bidang research yang semakin berkembang, antara lain dalam Next Generation Sequencing (NGS), identifikasi identitas (sidik jari, forensik), mengetahui kekerabatan antar species dalam ilmu evolusi, mengetahui dan melacak migrasi hewan, menentukan jenis kelamin (sex determination).

Semakin maju ilmu pengetahuan maka teknologi pun akan semakin berkembang begitupun peng-aplikasian dari suatu bioteknologi akan semakin berkembang untuk memenuhi kebutuhan manusia.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *