fungsi beaker glass

Apa Fungsi Beaker Glass dalam Laboratorium?

Ada berbagai peralatan di dalam laboratorium dengan penggunaan berbeda-beda, termasuk fungsi beaker glass. Dikenal juga dengan sebutan gelas piala, peralatan ini memiliki fungsi penting dan sangat dibutuhkan di dalam laboratorium. Mungkin Anda sendiri sering melihatnya pula atau bahkan menggunakannya. Penasaran untuk mengetahui fungsi dari beaker glass? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini bersama IBS.

Fungsi Beaker Glass

Pada hakikatnya, fungsi beaker glass adalah menjadi wadah penampung yang digunakan untuk melakukan proses pengadukan, pencampuran, hingga memanaskan cairan. Penggunaan beaker glass paling sering digunakan dalam laboratorium.

Beaker glass memiliki bentuk silinder dengan dasar yang rata. Ukurannya cukup beragam. dimulai dari 1 ml hingga beberapa liter. Beberapa dari produk ini memiliki paruh kecil di bagian ujung kepalanya untuk membantu menuangkan cairan keluar. 

Bahan beaker glass biasanya terbuat dari kaca borosilikat. Tetapi tidak hanya dari kaca saja. Bisa juga terbuat dari baja nirkarat, aluminium, atau plastik (polietilena, polipropilena, PTFE).

Bentuk Beaker Glass

Seperti yang telah dijelaskan di atas, beaker glass memiliki skala berbeda-beda. Kemudian ada informasi ukuran dari volume yang tertampung. Contohnya untuk beaker glass dengan volume 250 ml, maka ada garis-garis informasi untuk memberitahukan volume zat tertampung. Dimulai dari 50 ml, 100 ml, 150 ml, 250 ml, hingga 250 ml. Walau tidak selalu ditujukan untuk pengukuran volume yang 100% tepat, setidaknya informasi itu dapat membantu proses penelitian di dalam laboratorium. 

Sesuai DIN EN ISO 3819:2015-12, ada ketentuan jenis dan ukuran gelas piala:

 

JenisNilai volume

mL

Diameter luar

mm

+/- 5 %

Tinggi total

mm

max.

Ketebalan dinding

mm

min.

Beker rendah522320,7
1026370,7
2534520,7
5042620,8
10050720,9
15060821,0
25070971,1
400801131,2
500851181,3
600901281,3
8001001381,3
10001051481,3
20001301881,4
30001502141,7
50001702742,0
100002203602,0
Beker tinggi5038720,8
10048820,9
15054971,0
250601231,1
400701331,2
500791401,3
600801531,3
800901781,3
1000951831,3
20001202441,4
30001352841,7
50001603242,0
Jenis dinding tebal15060821,1
25070971,2
400801111,4
600901271,4
10001051471,4
20001321871,5
50001702752,5

 

Jadi itulah informasi penting mengenai fungsi beaker glass beserta ukuran dan bentuknya yang sangat beragam. Semoga informasi yang diberikan di atas dapat bermanfaat untuk Anda di dalam mengenal salah satu alat yang sangat penting untuk dimiliki dan digunakan di dalam laboratorium.

Baca Juga : Jenis dan Fungsi Inkubator Shaker yang Umum Digunakan

Jika Anda membutuhkan peralatan laboratorium berkualitas dengan teknologi terdepan, IBS siap mendukung permintaan Anda. Daftar produk yang IBS miliki adalah Micropipette, Bottle Dispenser, Automated Liquid Handling, PCR, Thermomixer, Biospectrometer, Micromanipulator, Freezer, Inkubator CO2, Incubator Shaker, dan Shaker. Kunjungi IBS untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. 

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *