prinsip kerja viskometer bola jatuh

Inilah Prinsip Kerja Viskometer Bola Jatuh yang Wajib Diketahui

Dalam laboratorium, ada banyak sekali Anda temukan alat-alat yang berhubungan dengan penelitian. Salah satunya adalah viskometer. Viskometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur viskositas suatu larutan cair. Viskositas larutan cair adalah kekentalan atau pergesekan internal di dalam zat cair tersebut. Semakin tinggi tingkat viskositas suatu zat cair, semaking sulit ia bergerak dari satu titik ke titik yang lain. Sebaliknya, semakin rendah viskositas zat cair, semakin cepat ia bergerak dari satu titik ke titik lain.

Untuk menghitung berapa tingkat viskositas zat cair, alat yang digunakan adalah viskometer. Salah satunya adalah viskometer bola jatuh. Prinsip kerja viskometer bola jatuh adalah bagaimana viskositas dihitung dengan melihat berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh bola berpindah dari satu titik ke titik lain. Begini penjelasan lengkapnya!

Mengetahui apa itu viskositas

Seperti yang sudah dijelaskan sedikit di atas, viskositas adalah tingkat kekentalan atau gaya gesek internal di dalam larutan. Pada suatu larutan ataupun zat cair, ada yang namanya pergerakan di dalam zat cair itu sendiri. Pergerakan ini menghasilkan gesekan internal. Ketika gesekan internal dalam zat cair sangat tinggi, maka tingkat kekentalan zat cair pun menjadi tinggi. Sedangkan, ketika tingkat gesekan dalam zat cair rendah, maka tingkat kekentalannya menjadi rendah.

Baca Juga : Jenis-jenis dan Prinsip Kerja Viskometer

Lalu, apa pengaruh tingkat kekentalan atau tingkat viskositas pada zat cair? Tingkat viskositas akan berpengaruh pada kecepatan gerak suatu zat cair. Saat viskositasnya tinggi, zat cair lebih susah bergerak dan membutuhkan waktu lama untuk berpindah. Sebaliknya, saat viskositasnya rendah, zat cair lebih mudah bergerak dan membutuhkan sedikit waktu untuk berpindah.

Contoh mudahnya adalah air putih dan oli. Air memiliki viskositas renda sehingga cepat bergerak. Sedangkan, oli memiliki viskositas tinggi sehingga lebih sulit bergerak atau berpindah. Saat Anda memindahkan air putih dan oli dari satu wadah ke wadah yang lain secara terpisah, mana yang lebih cepat? Tentu saja air. Air akan lebih cepat berpindah dari satu wadah ke wadah lain dibandingkan oli. Inilah guna viskositas, untuk mengetahui tingkat kekentalan dan kecepatan zat cair berpindah.

Fungsi viskometer

Setelah Anda memahami tentang prinsip viskositas, kini saatnya memahami tentang alat pengukurnya. Viskositas zat cair dapat diukur dan diketahui dari alat yang dinamakan viskometer. Viskometer melihat kecepatan cairan mengalir melalui gelas kapiler. Biasanya ini terbuat dari pipa berbahan gelas dengan diameter kecil.

Viskometer akan melihat seberapa cepat zat cair mengalir. Anda bisa memasukkan sample zat cair yang ingin diketahui viskositasnya ke dalam viskometer. Saat viskometer sudah dijalankan dan ternyata larutan tersebut bergerak cepat, maka viskositasnya renda. Jika sebaliknya, maka viskositasnya tinggi. Saat ini ada banyak jenis viskometer. Termasuk salah satunya adalah viskometer bola jatuh.

Prinsip kerja viskometer bola jatuh

Viskometer bola jatuh adalah viskometer yang digunakan untuk mengukur viskositas cairan newton. Prinsip kerja viskometer bola jatuh adalah pada satu titik kecepatan geser. Mudahnya, prinsip kerja viskometer bola jatuh adalah dengan melihat berapa waktu yang dibutuhkan oleh bola untuk berpindah dari satu titik ke titik yang lain saat ia dimasukkan dalam larutan yang berbeda.

Viskometer bola jatuh terlebih dahulu akan diisi oleh suatu cairan atau larutan. Bentuk viskometer bola jatuh sendiri adalah tabung kecil transparan yang memudahkan Anda melihat apa yang terjadi di dalamnya. Kemudian, setelah larutan masuk, bola akan dimasukkan. Saat viskometer sudah dalam keadaan tegak lurus, viskometer akan dibalikkan 180 derajat sehingga bagian atas tabung menjadi bagian bawah dan bagian bawah tabung menjadi bagian atas.

Prinsip kerja viskometer bola jatuh adalah melihat berapa lama waktu yang dibutuhkan bola untuk jatuh dari bagian bawah ke bagian atas setelah dibalik. Jika bola butuh beberapa saat untuk berbalik. Maka larutan tersebut termasuk kental dengan viskositas yang tinggi. Jika bola langsung jatuh (seperti pada larutan air) maka tingkat viskositas larutan tersebut rendah dengan viskositas yang sama rendahnya.

Bagaimana, apakah kini Anda sudah paham dengan prinsip kerja viskometer bola jatuh? Jika Anda membutuhkan viskometer bola jatuh untuk kebutuhan penelitian bisa hubungi Infiniti Bioanalitika Solusindo (IBS) karena kami menyediakan beragam peralatan laboratorium yang berguna untu Anda.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *