prinsip kerja vortex

Bagaimana Prinsip Kerja Vortex Mixer?

Dalam setiap laboratorium biokimia, tentu terdapat berbagai macam instrumen atau alat-alat untuk mengaduk, mencampur atau mengocok senyawa dengan kekuatan dan kelebihan masing-masing. Salah satu alat yang efektif dan lazim ditemui yaitu vortex mixer atau vortexer, yakni alat yang bisa digunakan untuk mencampur cairan dalam jumlah skala kecil. Vortex Mixer ini diciptakan oleh Jack A. Kraft dan Harold D. Kraft yang merupakan karyawan Scientific Industries, salah satu produsen peralatan laboratorium dunia.

Mereka mematenkan alat ini pada tahun 1962. Inovasi yang diciptakan Kraft bersaudara ini sangat bermanfaat bagi dunia biokimia dan bahkan masih dipakai hingga saat ini. Pada laboratorium kultur sel dan mikrobiologi, alat ini biasa digunakan untuk memisahkan sel. Sedangkan, pada laboratorium biokimia atau kimia analitik, alat ini biasa digunakan untuk mencampurkan senyawa dilutan dan membuat campuran sampel.

Alternatif lain dari vortex mixer yaitu finger vortex. Berbeda dari vortex mixer yang berjalan secara otomatis, finger vortex dilakukan secara manual dengan menutup tabung dengan ibu jari.  Tabung ditutup dengan jari tangan dan digerakkan keatas dan kebawah secara berulang-ulang. Biasanya finger vortex akan dilakukan untuk prosedur pencampuran secara manual secara sederhana. Lalu, bagaimana cara kerja vortex mixer? Simak ulasannya berikut ini.

Prinsip kerja Vortex Mixer

Vortex Mixer pada umumnya digunakan dalam proses homogenisasi suatu cairan. Akan tetapi, besaran volume yang bisa diproses cukup kecil jika dibandingkan dengan alat pencampur homogen lainnya. Hal ini karena vortex mixer hanya bisa menampung tabung kecil seperti tabung sentrifugal, falkon, eppendorf, tabung reaksi, dan tabung kecil lainnya. Komponen penyusun alat ini yaitu mesin motor dan batang penggerak.

Baca Juga : Cara Kerja Vortex Mixer Pada Laboratorium Biologi

Batang penggerak ini akan bergerak secara vertikal ketika mesin dinyalakan. Terdapat sebuah karet kecil yang dikaitkan didalam mesin untuk membawa sampel yang akan dicampurkan. Karet ini kemudian akan bergerak memutar dengan sangat cepat dan sejalan dengan mesin dan batang penggeraknya. Gerakan yang berulang ini akan menimbulkan suatu pusaran pada sampel larutan dan mencampurkan semua senyawa di dalamnya hingga menyatu.

Bagian-Bagian Vortex Mixer

Bagian pertama yakni kepala vortex digunakan untuk meletakkan sampel. Terdapat banyak macam adapter yang bisa dipakai dan disesuaikan dengan ukuran wadah tabung yang akan digunakan. Tabung yang digunakan umumnya yaitu tabung mikro dengan berbagai ukuran.

Bagian kedua yaitu badan alat. Pada badan alat, terdapat tombol power dan knob pengatur kecepatan. Ada jenis vortex mixer yang memiliki pengatur waktu getar yang bisa diatur sesuai bahan sampel agar hasil yang didapatkan lebih maksimal. Bagian ketiga yaitu kaki penumpu alat yang berguna untuk menopang badan vortex mixer. Bagian kaki ini tahan terdapat getaran dan mampu menstabilkan vortex mixer.

Cara Penggunaan Vortex Mixer

Nyalakan vortex mixer dengan memindahkan tombol ke posisi ON. Masukkan wadah berisi sampel yang akan dicampurkan ke dalam alat vortex dan letakkan dengan posisi yang sesuai di karet penjepit dengan tetap memegang tabung selama proses berlangsung. Tabung yang digunakan biasanya adalah tabung mikrosentrifugal atau tabung reaksi.

Kemudian, atur kecepatan vortex dengan cara memutar knop berwarna hitam sesuai dengan instruksi yang terdapat pada mesin vortex mixer. Jika sampel percobaan sudah tidak berputar, itu artinya proses pencampuran sudah selesai. Kembalikan knop ke posisi semula, matikan mesin vortex serta cabut dari aliran arus listrik.

Jenis Vortex Mixer

Selain vortex mixer biasa, ada pula vortex mixer yang memiliki fitur sensor infrared. Sensor ini bisa mendeteksi pergerakan secara otomatis. Anda tidak perlu repot-repot menekan alat untuk mengaktifkan homogenisasi sampel. Ada pula jenis vortex mixer lainnya yaitu micro mixer yang bisa digunakan untuk mencampurkan larutan dengan skala kecil di dalam e-tube.

Fungsi Vortex Mixer

Vortex Mixer ini bisa Anda temui di seluruh laboratorium biokimia. Biasanya, alat ini akan digunakan untuk mengocok enzim dan mengetes aktivitas reagen enzim. Prosedurnya yaitu dengan memasukkan buffer, substrat dan enzim kemudian dicampur menjadi satu sebelum diinkubasi di Waterbath.

Itulah ulasan vortex mixer yang merupakan alat terpenting pada setiap laboratorium. Alat yang merupakan produk dari Kraft bersaudara ini merupakan inovasi yang sangat berguna bagi dunia biokimia hingga saat ini.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *