bagian bagian vortex mixer

Bagian Vortex Mixer yang Wajib Diketahui

Kehidupan masyarakat yang sebenarnya membutuhkan berbagai macam alat, benda, atau barang yang berguna untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Untuk bisa mendapatkan benda yang tepat itu, tentu saja bisa dipenuhi dengan baik oleh berbagai macam industri yang ada. Namun di dalam perjalanannya, harus ada penelitian yang dilakukan sebelum bisa menciptakan benda yang tepat tersebut. Salah satunya adalah melalui penelitian di laboratorium.

Laboratorium biasanya memiliki berbagai macam alat yang berguna sebagai penunjang proses penelitian. Jika tidak ada alat-alat tersebut, tentu saja hasil yang ingin didapatkan akan sulit tercipta. Salah satu alat yang biasanya berada di laboratorium adalah vortex mixer, alat ini terutama berada pada laboratorium mikrobiologi ataupun laboratorium biokimia. Bagi Anda yang belum mengetahui apa itu vortex mixer, kegunaan alat ini untuk mencampur cairan dalam wadah kecil. Selain itu, fungsi dari vortex mixer bisa untuk menghomogenkan cairan di tabung reaksi, mencampur sampel eksperimental dengan pencairan, ataupun untuk menyingkirkan sel yang tidak dibutuhkan, dan bisa untuk menghasilkan pencampuran secara maksimal sekaligus menyeluruh di larutan (homogen) yang ada.

Sebagai satu alat laboratorium, tentu saja ada berbagai macam bagian vortex mixer yang masing-masing memiliki kegunaannya tersendiri. Bagian vortex mixer ini wajib diketahui juga oleh Anda agar bisa tahu kegunaan dari masing-masing bagiannya. Apalagi keberadaan vortex mixer di dalam laboratorium menjadi satu bagian penting.

Apa saja bagian-bagian vortex mixer yang ada? Berikut ulasan lengkapnnya.

 

Rubber Cup

Bagian vortex mixer yang pertama adalah rubber cup. Sesuai namanya, rubber cup adalah depresi cangkir yang berguna untuk menyangga bagian bawah tabung reaksi dari vortex mixer. Jumlah rubber cup di dalam vortex mixer biasanya satu, tapi bisa juga lebih dari satu sesuai dengan ukuran dan kegunaan vortex mixer tersebut.

Motion Mode

Selain rubber cup, ada juga motion mode sebagai salah satu bagian dari vortex mixer.  Sebagai suatu alat yang menggunakan listrik di dalam menyalakannya, vortex mixer memiliki satu tombol motion mode. Ketika tombol tersebut ditekan, maka vortex mixer mulai bergerak di bagian bawah tabung. Gerakan itu akan membentuk gerakan gyratory atau memutar. Dengan gerakan gyratory ini, maka akan menghasilkan pencampuran menyeluruh dari larutan (homogen) tersebut.

Speed Control Knob

Selanjutnya ada juga speed control knob. Kegunaan utama dari speed control knob adalah untuk mengatur sekaligus mengontrol kecepatan putaran sekaligus pergerakan dari vortex mixer. Tentu saja di dalam penggunaan vortex mixer, ada kecepatan yang berbeda-beda, tergantung kegunaan yang dibutuhkan pada saat itu. Dengan speed control knob inilah, kecepatan mixer bisa diatur sedemikian rupa.

 

Baca Juga : Bagaimana Prinsip Kerja Vortex Mixer?

 

Dari ketiga bagian vortex mixer di atas, tidak boleh satupun yang luput di dalam alat ini. Jika salah satu bagian tersebut tidak ada, maka vortex mixer tidak akan bekerja dengan sempurna dan optimal. Apalagi di dalam penggunaannya di laboratorium, vortex mixer menjadi satu bagian penting yang tidak mungkin dihilangkan dalam proses penelitian. Kegunaan utamanya dalam mencampur cairan yang nantinya dipakai dalam penelitian, menjadi suatu hal yang sangat penting. Jika tidak ada keberadaan vortex mixer di dalam laboratorium tersebut, maka proses penelitian bisa gagal dan tidak bisa mendapatkan hasil yang diinginkan. Untuk itulah pentingnya vortex mixer di setiap laboratorium yang ada. Jika Anda sedang mencari instrumen lab terutama vortex mixer, IBS menyediakan berbagai pilihan vortex mixer yang dapat menunjang kegiatan lab Anda.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *