Antibodi Monoklonal dan Tahapan Pembuatannya!

Antibodi monoklonal adalah rekayasa molekul di laboratorium yang berfungsi sebagai antibodi pengganti yang dapat memulihkan, meningkatkan maupun meniru serangan sistem kekebalan pada sel penyebab penyakit secara spesifik. Seperti yang telah diketahui, antibodi berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh untuk membentuk pertahanan dan melakukan perlawanan dari serangan asing (mikroba) penyebab penyakit yang bermutasi.

Antibodi monoklonal

Antibodi monoklonal sendiri, telah digunakan secara luas di pelbagai negara. Alasan utama digunakannya, yakni antibodi tersebut dapat diaplikasikan untuk diagbnosis klinis, pengobatan, dan bahan penting untuk penelitian.

Jenis antibodi ini, yaitu antibodi monoklonal terapeutik yang digunakan untuk pengobatan berbagai jenis kanker. Hal ini dikarenakan, sifatnya yang spesifik dan tidak hanya mengikat antigen spesifik sel kanker dan menginduksi respon imun terhadap sel kanker target.

Penggunaan antibodi ini, dapat dilakukan sendiri maupun bersamaan dengan obat-obtan, racun, zat radioaktif langsung ke sel kanker. Akibat sifat spesifiknya, antibodi tersebut dapat mengenali antigen tertentu yang hanya terdapat pada sel kanker.

Karena itu, antibodi monoklonal dapat membunuh sel kanker tanpa merusak atau mematikan sel normal. Hal ini berbeda, dibandingkan kemoterapi konvensional yang dapat membunuh sel kanker dan normal sekaligus.

Tahapan pembuatan antibodi monoklonal

Proses pembuatan antibodi monoklonalProses produksi antibodi monoklonal menggunakan kultur sel, yang didapat dari hasil teknik hybridoma. Sel hybridoma sendiri, diketahui sebagai sel penghasil antibodi (fusi sel) dengan sel tumor atau kanker.

Tiga tahap pembuatan sel hybridoma antara lain, imunisasi, fusi, dan cloning. Imunisasi biasanya dilakukan dengan cara konvensional, in vitro, dan sekali suntik intralimpa.

Jadi, setelah dilakukannya imunisasi maka akan terbentuknya antibodi kemudian dilanjutkan dengan fusi. Hasil dari fusi ini, yang menghasilkan sel hybrid melalui sel B atau sel T dijadikan sebagai sel sumber gen yang memproduksi antibodi.

Berikutnya, sel yang dijadikan sebagai wadah untuk membelah diri secara cepat dan tidak membahayakan bagi manusia digunakan sel mieloma atau sel kanker. Sel B atau sel T tersebut difusikan dengan sel myeloma.

Berdasarkan proses tersebut, menghasilkan sel hybrid yang memiliki gen penghasil antibodi, seperti induknya (sel B) yang dapat membelah dengan cepat layaknya sel mieloma. Sel hybrid tadi, ditumbuhkan pada media pertumbuhan.

Cara kerja antibodi monoklonal          

Tujuan penggunaan antibodi ini, untuk menghancurkan sel-sel penyebab penyakit secara khusus dengan tidak mengganggu sel lainnya yang bersifat normal. Berikut tiga mekanisme kerja dalam penghancuran sel kanker.

  • Membidik secara langsung, sel kanker memiliki protein atau reseptor tertentu yang dimanfaatkan sebagai antigen yang dibidik secara spesifik dan langsung oleh molekul antibodi.
  • Mengganggu pengiriman sinyal dalam proses seluler sel kanker
  • Immune checkpoint inhibitor, sel kanker dan imun berikatan melalui suatu pasang molekul penghambat. Ikatan ini, menyebabkan respon sel imun tubuh terhadap sel kanker menjadi menurun. Mekanisme tersebut, sedang dalam pengembangan oleh perusahaan farmasi karena dinilai cukup menarik.

Contoh dari antibodi monoklonal di antaranya bevasizumab, pertuzumab, denosumab, rituksimab, setuksimab, dan trastuzumab. Dengan demikian, adanya antibodi monoklonal sangat berperan penting dalam proses penyembuhan kanker.

Untuk itu, diperlukannya peralatan yang tepat dalam proses tersebut. Anda dapat menggunakan peralatan manipulasi sel dan kultur sel dari Eppendorf.

Tertarik untuk memiliki perangkat dari Eppendorf? Sila hubungi Infiniti Bioanalitika Solusindo di sales@ibs.co.id . Team kami akan membantu Anda menemukan perangkat yang tepat untuk proses pembuatan antibodi monoklonal maupun laboratorium Anda.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *